Senin, Juni 01, 2009

LIGA CHAMPION

Hari itu, 27 Mei 2009..Hari yang ditunggu –tunggu oleh pecinta sepak bola di seluruh dunia. Ya ..karena hari itu ada pertandingan final Liga Champion antara MU melawan Barca.Beberapa hari terakhir memang terdengar berbagai komentar yang muncul dari pendukung masing-masing tim.”Sekarang jamannya Messi dengan Barca bukan Ronaldo dengan MU, ujar seorang teman kost”..

Pagi tadi,waktu baca Koran, media massa pun tak ingin melewatkan moment ini .Temen-temen kost pun selalu serius ketika membaca halaman dari rubrik olahraganya., berbagai analisis pertandingan memang diulas disana. Temen-temen kostku pun terbelah jadi dua kubu, ada yang mendukung MU ada yang mendukung Barca.

“Nanti malam nonton bareng aja,dikampus ada NOBAR lho dengan layar lebar” ajakan seorang temen. Memang bukan hanya di Roma saja yang menyiapkan persiapan untuk pertandingan akbar ini,diberbagai belahan penjuru dunia,sampai di pojok kota Solo ini pun tak mau ketinggalan.

Semakin sore,berbagai persiapan Nobar pun di persiapkan dengan matang, pun juga dengan teman-teman kost yang juga ingin menonton pertandingan ini mulai menyiapkan diri, “nanti nonton dimana?..aku mau nonton dirumah temen aja..ntar malem kalo ketiduran aku dibangunin ya!’ pinta seorang teman.

Ah..gak tau kenapa..aku biasa aja menyikapi adanya pertandingan bola ini, ya kalo ntar sempet & mau ya nonton..nggak juga gak apa-apa toh besok paling juga ada beritanya di Koran.”gumamku dalam hati. Tapi nggak tau kenapa habis isya’ bawaannya dah ngantuk…aku pun tidur..dan bangun bangun dah lewat tengah malam…

Dengan langkah gontai kupaksakan diriku tuk pergi kekamar mandi,air wudhu ku ambil..ah..segarnya…Sholat tahajud beberapa rekaat dan ditutup dengan sholat witir pun tertunaikan. Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk bangun..setelah itu ..memang perut ini dari sore agak keroncongan.Segera saja ku melangkah ke garasi tuk mengeluarkan motor berniat tuk cari makan…sekalian sahur kebetulan malam itu malam kamis…Saat mau keluar terdengar suara dari sudut kamar temen..”aduh kesiangan dah mau selesai nih pertandingan sepak bolanya,padahal alarm dah distel lho..masak gak nonton Final liga champion 2 tahun….aah”. Tampak sekali kekecewaan dari kata-katanya…akupun menstarter motorku..ya paling gak malam ini sahur mie rebus..Sesampainya diwarung..luar biasa ..rame…, di jalan-jalan pun terlihat banyak pemuda yang berseliweran dengan motornya.Kuurungkan niatku tuk sahur di warung mie rebus itu..dikarenakan warung nya sudah kelihatan penuh sesak..Ku pacu motor ku lagi,kali ini sebuah warung nasi menjadi tujuan ku.Ya memang ada satu warung nasi yang biasanya mulai jam 3 malam dah buka dan masakannya masih hangat..Alhamdulillah disana nggak begitu ramai…aku pun makan sahur disana.

Setelah selesai aku pun pulang ke kost..tak berapa lama..terdengar sayup-sayup suara adzan subuh dari masjid dekat kost ku.Saya dan beberapa teman kost pun segera pergi ke masjid untuk menunaikan sholat subuh berjamah.

Setelah selesai sholat ,kubaca beberapa lembar dari mushaf al-qur’an..setelah itu aku sedikit termenung, memikirkan sesuatau hal yang kurasakan mengganjal di hatiku..Kenapa ya mereka rela bangun tengah malam,walaupun ngantuk pun mereka paksakan untuk nonton bola, apalagi yang menyelenggarakan NOBAR bareng di hotel-hotel atau dikafe-kafe. Tentunya tak sedikit “kocek” yang harus mereka keluarkan.”Aah..kan boleh –boleh aja kan nonton bola, gak ada yang ngelarang, itu kan hak mereka..ngapain aku turut campur..” tapi…kan eman-eman banget ya kalo cuma nonton bola thok” dialog-dialog itu muncul di benakku..ada nggak ya yang sebelum nonton bola sholat malam dulu.he..he aku pun tersenyum..sempat terlintas dipikiranku kok acaranya nggak sholat malem dulu bersama-sama habis itu nonton bola setelah itu dilanjutkan sholat subuh berjamaah kan kayaknya lebih asyik…aku pun tersenyum sendiri..apa ada ya yang nyelenggarakan kaya gitu? Biasanya NOBAR ya diawali music penghibur dulu dan penampilan beberapa Band…

Alangkah kerennya jika para pemuda yang sebagian besar juga muslim itu,,bukan hanya ketika nonton bola aja mereka bangun malam tapi mereka juga bersemangat bangun malam untuk menunaikan sholat tahajud,,alangkah indahnya jika para pemuda itu juga bersemangat bersama kawan-kawannya untuk menunaikan sholat subuh berjamaah di masjid…Alangkah ruginya ketika kita diberikan kesempatan untuk bangun malam tidak digunkan untuk munajat kepada-Nya? Alangkah ruginya ketika gara-gara nonton bola sholat subuh pun kesiangan ,atau malah gak menunaikannya..Ah..aku bercermin pada diriku sendiri betapa banyak malam-malam yang kulewatkan tanpa munajat kepada-Nya, betapa banyaknya fajar yang tak kutunaikan dengan sholat subuh berjamaah..ah betapa malunya diriku. …betapa ruginya diriku ini…astaghfirullahal’adzim.

Trus siapakah pemenag sejati dari pertandingan sepakbola tadi malam? FC Barcelona kah yang mengalahkan MU 2-0,benarkah begitu?MU yang kalah atau kita yang kalah? Kalah melawan tipu daya syaitan yang mengencingi telinga kita ketika adzan subuh berkumandang, sehingga suara muadzinpun tidak membangunkan kita untuk sholat subuh berjama’ah di masjid. Ya Allah ampunilah kami, ampunillah para pemuda muslim di negeri ini,..berikan kesempatan kepada kami untuk menjumpai subuh esok pagi,berikan kesempatan kepada kami untuk menunaikan nya bersama para pemuda muslim di negeri ini.Amin.