Minggu, November 16, 2008

BERDOALAH…Karena Doa adalah Senjata Kita.

Sahabat …kepada siapakah kita memohon bantuan ketika tertimpa musibah?kepada siapakah kita menggantungkan segala urusan hidup kita?kepada siapakah kita mengadu atas segala lelah,atas segala kegundahan dan kegelisahan yang kita hadapi?siapakah yang layak menjadi tempat bergantung , memohon , meminta dan meratap dari semua makhluk?Siapakah yang menjadi tempat tumpuan,siapakah yang menjadi gantungan hati,dan selalu diucapkan oleh lidah manusia?Jawabannya adalah hanya Allah yang tiada ilah selain Dia.

Wahai sahabat …berdoalah kepada Allah…kerena doa adalah senjata kita,kerena doa adalah benteng kita dari tipu daya syaithon .Berdoalah kepada Allah baik dikala lapang maupun sempit dalam keadaan mudah maupun sulit.Berdoalah kepada-Nya dengan penuh kepasrahan,dengan penuh ketundukan ,menagislah…berharaplah…bertobatlah.Berdoalah kepada Nya dengan penuh kemantapan dan keyakinan,Yakinlah bahwa Allah akan mengabulkan doa-doa kita.

Yakinlah ketika kita berdoa,saat itulah keluasan akan anugerah –Nya akan datang, pertolongan dari-Nya akan segera datang,bantuan akan segara nampak serta kemenangan akan segera hadir dalam kehidupan kita.

“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi ?Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya?” ( QS an-Naml :62)

Dengan doa,Allah akan menolong orang yang tertimpa kesulitan, menolong orang yang didhzalimi , memberi petunjuk kepada orang yang sesat,menyembuhkan orang yang sakit,dan meringankan beban oaring yang mendapat cobaan.

Disebabkan oleh doa,Nabi Nuh bersama orang-orang yang beriman bersamanya diselamatkan oleh Allah dan orang-orang kafir ditenggelamkan .Disebabkan oleh doa pula Nabi Yunus selamat dari perut ikan paus , setelah tiga malam berada dalam kegelapannya.Disebabkn oleh doa ,kesulitan yang menimpa Nabi Ayyub diangkat oleh Allah,disebabkan oleh doa,Nabi Musa diselamatkan oleh Allah dari Fir’aun dan kaumnya.

Sahabat…doa kita kepada Rabb terhitung sebagai wujud lain dari ibadah .Juga sebagai bukti ketaatan besar yang akan mendatangkan suatau pemberian lebih dari apa yang Anda minta.Seorang hamba yang menemukan nilai indah sebuah doa akan merasa puas , tidak akan bersedih , berduka maupun gelisah.

Sahabat..ketika semua harapan kita sudah putus, sudah buntu jangan bingung dan gelisah. Ingatlah Rabb tempat bergantungnya segala sesuatu.Berdoalah kepada-Nya,hilangkan kesombongan kita,mintalah ,memohonlah kepada-Nya.Ketika pintu manusia tertutup untuk kita, pintu Allah masih selalu terbuka untuk kita .Allah Maha Dekat, Allah Maha Mendengar,dan Allah Maha Mengabulkan.

Sahabat..kita sebagai hamba yang lemah membutuhkan pertolongan dari Rabb yang Maha Kuat.Kita selalu diperintahkan berdoa kepada-Nya.”Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan bagimu” (Qs.al-Mu’min :60)..

Ketika kita tertimpa bencana,terhimpit akan kesulitan hidup, dilanda musibah maka getarkanlah selalu hati kita untuk mengingat-Nya.Basahi lisan kita dengan dzikir dan doa-doa kita.Janganlah malu untuk meminta kepada-Nya,angkatlah teapak tangan kita, pujilah Allah atas segala limpahan karunia yang diberikan kepada kita, bersholawatlah kepada Rasulullah SAW semoga dengan syafaatnya kita mendapatkan kebahagiaan dunia dan akherat, ungkapkanlah asa-asa kita kepada Allah dengan penuh harap, sampaikan semua permintaan kepada-Nya,..hadirkan hati kita, akhiri dengan pujian kepada Allah ,dan semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang pandai bersyukur.Berbaik sangkalah kepada Robb kita,tunggulah belas kasih-Nya,tetaplah ketuk pintu kasih-Nya,bersabarlah sampai keputusan Allah datang kepada kita.Yakinlah bahwa apa yang diberikan Allah adalah yang terbaik bagi kita,karena Allah Maha Tahu apa yang kita butuhkan.

Sahabat…berdoalah..karena doa adalah senjata ampuh kita, semoga kita diberikan kemudahan untuk ingat dan senantiasa berdoa kepada-Nya baik dikala lapang maupun sempit.Amin.

Wallahua’lam bi showab.

Selasa, November 11, 2008

Sahabatku..Tersenyumlah!

Sahabat..ketika kepasrahan jiwa kita telah mencapai titik nadzir,keyakinan akan pertolongan Allah yang telah bulat,keyakinan yang mantap bahwa bersama kesulitan pasti ada kemudahan, maka tersenyumlah,lapangkanlah dada-dada kita.

Sesungguhnya senyuman akan sangat bermanfaat bagi kita,senyuman yang muncul karena kepasrahan,ketundukan dan keyakinan yang mantap akan pertolongan dari Allah akan membantu kita untuk menikmati hidup ini.

Sungguh dahsyat nya efek dari senyuman itu,…senyum tanda ketentraman jiwa,senyum tanda optimisme, senyum tanda kebahagiaan. Apa gunanya kita bermuram durja, apa gunanya kita cemberut, bermuka masam sambil terus menerus menyesali, meratapi ujian atau cobaan yang menghampiri kita,bukankah dengan seperti itu akan malah menguras tenaga kita,pikran kita,jiwa-jiwa kita menjadi galau, pikiran kita menjadi kacau dan cuma lelah..lelah dan lelah yang kita dapat. Alangkah ruginya kita ketika kita terlalu mendramatisir kesulitan yang kita hadapi.Kesulitan yang sebenarnya hanya ringan menjadi berat dan menghimpit karena kita terlalu mendramatisirnya, energi kita terkuras untuk mengangkat beban yang sebenarnya ringan

Alangkah indahnya ketika kita mampu menghadapi segala kesulitan dan cobaan itu dengan tersenyum,karena jiwa –jiwa seseorang yang murah senyum akan memacu diri kita untuk dapat menikmati kesulitan ,akan mampu mendorong otak kita berpikir jernih untuk menyelesaikan permasalahan .Senyuman akan mampu menjaga stock energy positif kita agar tidak habis terkuras untuk menghadapi permasalahan..karena sesungguhnya ujian dan cobaan itu adalah sebuah keniscayaan. Sahabat..simpanlah energy yang tersisa itu,hematlah dia agar kita mampu bertahan dalam menjalani perjalanan-perjalanan hidup kita.

Sahabat .., tersenyumlah karena orang yang murah tersenyum dalam menjalani hidup ini bukan saja orang yang paling mampu membahagiakan diri sendiri,tetapi orang yang paling mampu berbuat, orang yang sanggup memikul tanggung jawab, orang yang paling tangguh menghadapi kesulitan dan memecahkan persoalan , serta orang yang paling dapat menciptakan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain.

Sahabat tebarkanlah juga senyummu untuk saudaramu, karena senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.Berikanlah sebuah senyum yang penuh ketulusan,senyum yang benar-benar timbul dari hati kita.Seberat apapun permasalahan yang kita hadapi ,maka tetaplah tersenyum,tetaplah tebarkan senyummu karena senyummu itu adalah obat dari kesedihanmu.Sebagaimana perkataan abu darda bahwa sesungguhnya aku akan tertawa untuk membahagiakan diriku.Tertawalah dan tersenyumlah dengan wajar,dengan ketulusan , bukan tertawa dan tersenyum tanda kesinisan.Tertawa dan tersenyumlah sesuai kewajaran dan jangan berlebihan karena terlalu banyak tertawa juga akan mematikan hati.

Sahabat…yakinlah bahwa kemudahan itu pasti akan datang,tersenyumlah karena itu adalah tanda keceriaaan,ujung rasa suka cita serta kegembiraan.Dan Tersenyumlah karena HARAPAN ITU MASIH ADA.

Wallahua’lam bi showab

Selasa, Oktober 28, 2008

BERSAMA KESULITAN ADA KEMUDAHAN

Wahai sahabat,pernahkah anda merasakan sebuah keadaan dimana berbagai cobaan datang silih berganti,berbagai musibah datang menerpa,berbagai kesulitan hidup menghimpit jiwa dan menyesakkan dada –dada kita.Pernahkah anda merasakan sebuah keadaan ,dimana berbagai upaya,berbagai sarana telah kita tempuh,berbagai ikhtiar dan doa telah kita jalankan , akan tetapi permasalahan itu tak kunjung selesai, hanya tinggal kepasrahan atas kehendak Allah, yang menyelimuti pikiran kita,pernahkah kita mengalaminya?....

Itulah dinamika hidup yang sering kita lalui ,kita jalani dan roda-roda kehidupan pun akan terus berputar..Keadaan akan selalu berubah,kadang diatas-kadang dibawah..begitu juga setiap orang pasti mengalami hal tersebut…Seperti sebuah sunnatullah ,setelah lapar ada kenyang setelah haus ada kepuasan ,setiap kegelapan akan terang benderang dan setiap kesulitan ada kemudahan… Wahai sahabat ..janganlah bersedih ,,sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,sebagaimana firman Allah;Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan ,sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan’(QS. Al-Insyirah:5-6)… Rasulullah SAW pun pernah mengalami berbagai cobaan dalam hidupnya,penganiayaan,cacian pemboikotan pun pernah beliau rasakan ,tapi sungguh luar biasa ketabahan beliau dan keoptimisan beliau dalam menyikapi hal itu semua,Ibnu jarir yang bersumber dari al-Hasan dalam buku Riwayat Turunnya ayat-ayat suci Al-qur’an berkata ,ketika ayat 5-6 surat al-insyirah turun ,Rasulullah Saw bersabda; “Bergembiralah kalian semua,karena akan datang bagi kalian kemudahan ,kesukaran tidak akan mengalahkan dua kemudahan”. Jadi,sahabat sekalian sebagai seorang mukmin kita harus meyakini bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan,ayat diatas memberikan pelajaran bagi kita untuk tidak berputus asa,,.yakinlah apabila himpitan dan kesulitan itu telah mencapai puncaknya,maka insyaallah ia akan berakhir dan terlampaui dengan hadirnya kemudahan dan kelapangan… Wahai sahabat ..setiap anda melihatr hamparan gurun sahara yang seolah memanjang tanpa batas , ketahuilah bahwa dibalik kejauhan itu terdapat kebun yang rimbun penuh hijau dedaunan,dibalik itu ada oase-oase yang menyegarkan.Setiap tangisan akan berujung dengan senyuman ,ketakutan akan berakhir dengan rasa aman ,dan kegelisahan akan sirna oleh kedamaian. Sahabat..selalu berprasangka baiklah atas ketentuan Allah terhadap diri kita,karena itulah yang terbaik,,..janganlah merasa terhimpit sejengkalpun, karena setiap keadaan pasti berubah. Dan sebaik-baik ibadah adalah menanti kemudahan dengan sabar .Betapapun , hari demi hari akan terus bergulir, tahun demi tahun akan selalu berganti, malam demi malam pun akan datang silih berganti.Meski demikian , yang gaib akan tetap tersembunyi dan Sang Maha Bijaksana tetap pada keadaan dan segala sifat-Nya. Dan Allah mungkin akan menciptakan sesuatau yang baru setelah itu semua..Wahai sahabat..yakinlah bahwa dengan ijin Allah setelah kesulitan itu akan muncul kemudahan Wallahua’lam bi showab.

Rabu, April 16, 2008

Orang-Orang Ajaib

Sahabat …sesungguhnya orang beriman itu adalah orang yang ajaib..tiada kekhawatiran pada dirinya atas berbagai musibah dan ketentuan Allah terhadapnya..ia senantiasa selalu berusaha Ridho,ikhlas dan lapang dada menerimanya…

Baginya musibah adalah sebuah keberuntungan…kenikmatan juga sebuah keberuntungan..ya memang orang beriman adalah orang yang ajaib…Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya, “ Demi Dzat yang jiwaku ditangan-Nya,Allah tidak menetapkan sesuatu keputusan bagi orang-orang beriman melainkan keputusan itu adalah baik baginya.Jika ia memperoleh kebahagiaan ia bersyukur dan itu adalah kebaikan baginya..Dan jika ia mendapat musibah,ia pun bersabar dan itu merupakan kebaikan baginya pula,hal yang demikian itu tidaklah dimiliki kecuali oleh orang yang beriman”

Ajaib bukan? ..memang orang mukmin adalah orang yang luar biasa ,mendapat kenikmatan dan dia bersyukur merupakan sebuah kebaikan baginya begitu juga mendapat musibah dan dia bersabar itu juga merupakan sebuah kebaikan baginya..

Sahabat..orang mukmin adalah orang ajaib..dia akan berusaha menerima segala ketentuan Allah kepadanya..karena semuanya adalah kebaikan…Sahabat ..di dalam riwayat lain Rasulullah SAW juga bersabda “Tidaklah suatu musibah yang menimpa seorang muslim ,baik berupa keletihan ,sakit,gundah gulana,kesedihan,siksaan,kegelisaha---hingga duri yang menusuknya---,melainkan Allah akan mengampuni dengannya dosa-dosanya (HR Bukhori & Muslim)..Sungguh luar biasa,…muali dari sakit sampai rasa gelisah pun Allah akan membalasnya dengan ampunan akan dosa-dosa …

Sahabat…itulah nikamatnya menjadi seorang muslim ..semua ketentuan Allah adalah kebaikan baginya..maka bersabarlah atas segala ketentuan-Nya kepda kita,dan semoga Allah senantiasa memberikan kenikamatan berupa keimanan kepada kita semua..karena sesungguhnya orang mukmin adalah orang-orang ajaib…

Wallahu’alam bi showab

Senin, April 14, 2008

Karena Allah Lebih Tahu

Sahabat …begitu banyak hal-hal yang menimpa kita ternyata tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan,tidak sesuai dengan yang kita harapkan..Mungkin ,.sahabat semua pernah mengalaminya…usaha dan ikhtiar pun telah kita maksimalkan ,tapi apa daya hasil yang kita peroleh tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan….

Sahabat ..boleh jadi kita akan kecewa,menyesali diri ,atau bahkan lebih ekstrem lagi ada yang sampai berprasangka buruk atas ketentuan Allah pada kita…ungkapan-ungkapan kekecewaan ,keluhan sering kali meluncur dari lisan-lisan kita…kita beranggapan bahwa Allah tidak Adil…Allah tidak menyayangi kita karena hasil yang dicapai tidak sesuai dengan keinginana kita…

Sahabat…semoga kita semua terhindar dari sikap yang demikian…Sadarkah bahwa Allah lebih mengetahui skenario yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya. Yang scenario itu mungkin tidak akan bisa dijangkau oleh akal pikiran kita…kita baru tersadar ketika hari telah berganti waktu telah berlalu, ternyata hal yang terjadi pada kita mengandung berbagai hikmah yang luar biasa..ternyata kita baru sadar bahwa itulah yang terbaik bagi kita….

Sahabat …sekali lagi Allah lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya,akal manusia sangatlah terbatas..tidak mampu mengungkap seluruh hikmah dari ketentuan Allah,boleh jadi apa yang kita inginkan,apa yang kita cintai apa yang kita sukai ternyata itu buruk bagi kita…begitu juga sebaliknya.Sebagaimana firman Allah “…Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatau padahal ia amat baik bagimu,dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatau padahal ia amat buruk bagimu,Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” (QS Al-Baqarah :216)..

Sahabat…kita memang punya rencana,Allah pun punya rencana untuk kita,rencana yang terbaik buat kita ,walaupun boleh jadi kita menganggapnya itu sebuah musibah ataupun hal yang tidak kita sukai..tetapi sekali lagi..akal manusia ,nalar kita sering dihadpakan akan keterbatasan-keterbatasan yang tidak mampu mengungkap hikmah dibalik itu semua…

Wahai sahabat…kita harus senantiasa siap menghadapi itu semua,mengkondisikan diri kita terhadap hal-hal yang mungkin terjadi di luar perkiraan dan harapan kita..Tugas kita hanyalah menyempurnakan ikhtiar,lalu bertawakal kepada Allah..hasil ..Allah lah yang menentukan.Sahabat..bukan berarti kita terus pasrah.saja..tetapi perlu kita ingat adanya hukum sebab akibat…terus berusaha menyempurnakan ikhtiar berdoa dan tawakal kepada Allah…

Boleh jadi Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan sekarang tetapi Allah memberikan apa yang kita butuhkan,Allah lebih mengetahui kebutuhan hamba-hamba-Nya,…Sahabat..itulah yang harus kita yakini bahwa semua yang terjadi adalah ketentuan terbaik dari Allah sehingga apapun yang terjadi hati kita senantiasa Ridho dan ikhlas serta lapang dada atas ketentuan Allah..

Sahabat ..memang medan berbicara tak semudah medan berkhayal..medan berbuat tak semudah medan berbicara..akan tetapi sahabat marilah senantiasa kita berupaya dengan sungguh-sungguh agar kita senantiasa ridho dan ikhlas serta lapang dada atas segala ketentuan Allah kepada kita,sehingga kita terhindar dari prasangka-parasangka buruk terhadap Allah..yang itu merupakan sebuah perbuatan dosa yang akan mengotori jiwa-jiwa kita

Sahabat..apapun yang terjadi semoga kita senantiasa diberikan kemudahan oleh Allah untuk Ridho dan Ikhlas menerima ketentuan-Nya,,,karena Sesungguhnya Allah Lebih tahu yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya.

Wallahua’lam bi showab.

Kamis, April 10, 2008

Nikmati Saja Ujianmu

Sahabat…Tentunya kita semua pernah meraskan sebuah ujian kehidupan..tentunya kita semua pernah meraskan terpaaan musibah..kita semua mungkin pernah meraskan pahitnya kegagalan beratnya tantangan.Itulah dinamika kehidupan,karena hidup ini pastilah dihiasi dengan berbagai problematika dan dilematika..

Wahai sahabat…ujian tantangan ,musibah semuanya adalah sunnatullah .Allah akan menguji setiap hamba-Nya dengan berbagai ujian untuk memilah –milah siapakah yang keluar sebagai pemenang atau sebagai pecundang,siapakah yang bersabar dan siapakah yang tidak,siapakah yang bersyukur siapakah yang ingkar.

Sahabat…Allah tidak akan membiarkan begitu saja kita mengatakan beriman tapi pastilah ada konsekwensi yang harus kita tempuh..ya sebuah ujian …untuk membuktikan keimanan kita .,,” Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta (Q.S Al-Ankabut ayat 2-3)..” Lihatlah wahai sahabat ..bahwa bukan hanya kita saja yang diuji oleh Allah ,orang-orang sebelum kita pun pernah diuji..

Sahabat…seperti sebuah sunnatullah semakin tinggi pohon akan semakin besar pula angin dan badai yang akan menerpanya…sahabat..ujian akan menaikkan derajat dan mutu kita..bukankah kemurnian emas itu berasal dari kobaran api yang menyala?kuatnya baja juga karena dilebur dengan api yang membara?kuatnya batu bata juga berasal dari proses pembakarannya?..tahukah kita bahwa indahnya guci yang dipanjang di etalase juga berasal dari berbagi proses yang telah dilaluinya…berawal dari tanah yang disaring diinjak-injak di banting dibakar,dengan itulah tanah itu menjadi bernilai,,,akan sangat berbeda dengan seonggok tanah yang tidak diproses seperti itu dia akan menjadi tanah yang biasa

Sahabat jika ujian adalah sebuah konsekwensi atas keimanan kita,..apakah kita akan lari?bukankah ujian itu harus kita hadapi?seberapa pun beratnya,seberapa pun pahitnya…sungguh kadang kita merasa bahwa diri kita adalah orang yang paling berat diuji oleh Allah tapi lihatlah wahai sahabat..orang –orang beriman sebelum kita lebih berat ujian yang meraka terima…lihatlah diluar sana ..mungkin banyak orang yang lebih berat ujiannya daripada kita

Sahabat ..yakinlah bahwa ujian Allah setara dengan kemampuan kita..ujian Allah selaras dengan kondisi kita “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..(Q.S.Al-Baqarah :286)…Sahabat jalani saja ujian yang menerpa kita,jalani saja hidup ini dengan kewaspadaan,nikmati saja prosesnya,persiapakan diri kita untuk melanjutkan langkah-langkah kita selanjutnya..teruslah melangkah…mohonlah kepada Allah untuk diberikan punggung yang kokoh untuk memanggul segala ujian yang menerpa..Ingatlah Allah lebih tahu yang terbaik buat kita..

Sahabat …nikmati saja ujianmu,enjoy sajalah..teruslah melangkah menatap medan perjuangan yang semakin menantang di depan sana

Wallahu’alam bi showab

Rabu, April 09, 2008

Kematian Sebagai Peringatan

Sahabat…sungguh peringatan Allah itu terasa nyata bagiku…begitu banyak pelajaran berharga begitu banyak hikmah yang Allah tunjukkan kepada kita semua untuk diambil pelajaran

Sahabat..hari ini Allah kembali mengingatkan ku …hari ini Allah menegurku… dengan kematian seorang adik dari sahabatku…Sungguh sebaik-baik peringatan adalah kematian….Kematian itu tak pandang bulu,tak pandang usia tak pandang jabatan tak pandang siapuapun Anda…Sungguh setiap makhluk yang bernyawa pastilah akan mati…”Tiap-tiap yang berjiwa akan meraskan mati…(QS Ali “imron : 185)..

Sahabat …pikiranku melayang …aku tidak tahu kapan giliranku,aku tidak tahu kapan ajal kan menjemputku..usia yang masih muda bukanlah jaminan..seorang adik sahabatku meninggal diusia yang masih belia ..satu setengah bulan!..akupun kembali teringat akan sahabtku yang meninggal dunia beberapa tahun yang lalu…sungguh kematian itu terasa sangat dekat..kala itu beberapa hari sebelum meninngal beliau masih menasehatiku,,,sempat kulihat wajahnya disuatu pagi di Masjid kampus dengan senyum khasnya,,agak pucat memang dia baru saja sakit…sahabat akupun sempat kaget ketika mendengar berita kematiannya dihari berikutnya…Ternnyata benar…Sahabatku telah meninggal…..,sungguh peristwa itu mengejutkan kami semua…Wahai sahabat ternyata kematian itu tidak memandang waktu,kematian itu tidak bisa diundur atau dimajukan..semuanya telah menjadi ketetapan Allah..siapa yang mengira sahabatku tadi akan pergi meninggalkan kami semua,padahal beberapa hari berikutnya kami berencana berkumpul bersama,mengenang masa-masa yang telah kami lewati bersama…tapi itulah ketetapan Alllah….

Sahabat …jika kematian itu adalah suatu kepastian…jika setiap makhluk yang bernyawa itu pasti akan mati…apakah kita akan takut akan mati?yang menjadi pertanyaan adalah sudah siapkah kita akan kematian itu?bekal apakah yang telah kita siapkan menuju kehidupan yang abadi?sudah cukupkah?itulah yang seharusnya kita takuti..padahal amalan kita masih sedikit ,dosa-dosa kita menumpuk..tapi kita belum sempat beertobat..Ridhokah Allah atas semua yang kita lakukan?inilah yang patut kita renungkan…

Jika kematian itu adalah sebuah kepastian,,..bagaimanakah cara kita mati nanti ?khusnul khotimah kah?atau sebaliknya?...Pernahkah dalam benak kita merindukan sebuah kematian yang mulia?mati syahid dijalan-Nya?pernahkah kita membulatkan hati dan menguatkan hasrat untuk mati disyahid di jalan-Nya?wahai sahabat jika pernah semoga kesungguhan kita itu terpelihara sehingga kematian yang kita alami akan bernilai syahid walau kita mati diatas tempat tidur sekalipun..”Barangsiapa mencari mati syahid dengan sungguh-sungguh maka akan Aku berikan kepadanya meskipun dia mati di atas tempat tidurntya”(Hr Muslim)

Sahabat..marilah senantiasa kita memohon kepada Allah agar diwafatkan sebagai seorang muslim ..marilah senantiasa terus berdoa..”(Ya Rabb) Pencipta langit dan bumi,Egkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat ,wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang –orang yang saleh (Qs Yusuf :101).

Sahabat…sungguh kematian adalah sebaik-baik peringatan

Wallahua’lam bi showab.

Selasa, April 08, 2008

Nikmat Tuhanmu Manakah Yang Kau Dustakan?

Sahabat..hari ini saya mendapatkan beberapa pelajaran berharga…Sungguh ternyata nikmat yang diberikan oleh Allah sangatlah banyak sanmpai kita tidak bisa menghitung nikmat itu.Allah memberikan semuanya..Allah memberikan apa yang kita butuhkan….Allah memberikan udara untuk kita bernafas,cahaya matahari untuk menghangatkan dan memberi cahaya dan berbagai kenikmatan lainnya…semua gratis.

Tapi..Sahabat..kadang kita terlalu angkuh untuk mengakui bahwa itu semua adalah karunia Allah,..kita terlalu angkuh sampai sekedar ucapan syukur pun sangatlah jarang terlontar dari lisan-lisan kita.

Sahabat …pergilah ke rumah sakit maka anda akan menyadari betapa besar kenikmatan Allah yang diberikan kepada kita…pergilah ke rumah sakit jika Anda ingin mengetahui nikmatnya kesehatan yang diberikan oleh Allah..Sekali lagi kita terlalu angkuh dan sombong untuk mengakuinya…”Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?(Q.s Ar-Rahman:13) ..Sahabat ..pergilah kerumah Sakit jiwa jika anda ingin mengetahui betaapa besar kenikmatan kesehatan Akal yang diberikan oleh Allah…pergilah ke pinggiran-pinggiran jalanan,pemberhentian lampu merah ..lihatlah dan ambilah pelajaran…anak-anak kecil yang baru berusia 7-12 tahun harus berpanas-panasan mengamen di jalanan,orang-orang tua yang sudah udzur mengemis di jalanan…lihatlah mereka…orang tua yang seharusnya menikmati masa tuanya…masih setiap pagi mendorong gerobak sampahnya untuk menyambung hidupnya…sahabat .”Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?..pergilah ke makam niscaya kita akan mengetahui nikmatanya kesempatan untuk hidup di dunia ini…tapi apakah kita semua termasuk orang-oramg yang berfikir dan mengambil pelajaran dari itu semua?

Sungguh diri ini mersa angkuh dan sombong ,lisan –lisan ini kering dari ucapan tanda kesyukuran…kita tak mau melihat berbagai pelajaran yang telah diberikan Allah pada kita,pengingatan yang diberikan Allah pada kita…barulah kita tersadar ketika nikmat-nikmat Allah itu telah dicabut dari kita…sahabat semua marilah senantiasa lisan-lisan ini kita basahi dengan senantiasa mengucapkan ungkapan syukur atas nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita,selanjutnya marilah kita manfaatkan nikmat ini untuk berbuat ketaatan kepada Allah…

Wahai Sahabat…sungguh terlalu banyak nikmat Allah yang kita dustakan..

Astaghfirullahal’adzim…..

Alhamdulillah…

Wallahua’lam bi showab.

BERSEMANGATLAH!

Wahai sahabat…seungguhnya hidup kita di dunia ini cuma sekali,..kesempatan tiada kan berulang ,waktu tak kan bisa kembali,roda-roda zaman akan senantiasa berputar terus dan terus akan berputar.

Sahabat semua...kita paham betul akan hal ini,..so hidup kita yang sekali ini marilah kita jalani dengan semangat yang tinggi,semangat yang senantiasa berkobar di dalam diri,semngat untuk berkarya,mengukir sejarah dan semangat untuk mengabdi kepada illahi Robbi,..Bukankah kita diciptakan di dunia ini semata-mata untuk beribadah kepada-Nya?..bekerja adalah ibadah,belajar adalah ibadah,apapun aktifitas kita selama diniatkan untuk Allah insyaallah akan bernilai ibadah.Kita tentunya juga paham akan hal ini,tetapi semua itu memerlukan sebuah hasrat,sebuah semangat sebuah gairah sehingga kita bisa menikmati apa yang kita jalani,..

Semnagat itu laksana seekor burung yang terbang melayang cukup tinggi,ia tidak mau turun sebelum sampai pada tujuannya,..apabila ia terbang rendah maka berbagai rintangan dari mana-mana akan menghampirinyaAkibatnya ia tidak bisa terbang ke tempat yang tinggi lagi,tetapi ia akan tertarik pada tempat yang rendah,..dan semakin tinggi ia terbang semakin ia jauh dari hal-hal yang dapat menghalanginya,bagi seseorang cita cita tinggi adalah lambang keberuntungannya,sebaliknya cita-cita rendah adalah lambing kerugiannya,..begitulah semangat menurut seorang ulama besar Ibnu Qoyim AL-jauziah.

Wahai sahabat ..seorang ulama juga pernah mengatakan bahwa himmah atau hasrat yang tinggi adalah sebuah pelopor dan pengantar amal ,seorang shalih mengatakan “Jagalah himmah-mu ,karena sesungguhnya himmah adalah pengantar segala sesuatu ,Barang siapa yang himmahnya baik dan ia jujur padanya niscaya amal-amal di belakangnya pun baik..

Sahabat..marilah kita jaga himmah kita..marilah kita mulai aktifitas kita dengan besarnya hasrat yang menyala-nyala di dada,himmah yang menggelora dalam jiwa,..bukan saatnya kita terus merenungi segala kegagalan kita,tetapi tidak berusaha untuk bangkit memperbaiknya,..berusaha membuat karya yang lebih baik lagi,..bukan saatnya kita meratapi segala kesalahan –kesalahan kita tanpa ada upaya untuk bangkit untuk berazzam tidak mengulanginya…sahabat..bukan saatnya kita menghabiskan terlalu banyak energi tuk meratapi itu semua..

Sahabat ..marilah kita songsong hari esok dengan semangat baru,..sungguh waktu tak akan kembali,hidup juga cuma sekali..akankah kita akan terus merugi karena tidak berusaha dengan maksimal dan bersemangat tinggi untuk beraktifitas sebagai upaya penghambaan kita kepada Allah?’Demi masa sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh ,yaitu orang-orang yang senantiasa menasehati dalam kebenaran dan menetapi kesabaran (Qs Al-‘Asr1-3)

Wahai Sahabat …BERSEMANGATLAH!

Wallahua’alam bi showab

Senin, April 07, 2008

BORN TO FIGHT

Sahabat semua…sesungguhnya kita semua dilahirkan untuk menjadi fighter,menjadi seorang pejuang menjadi seorang mujahid.Kita dilahirkan untuk menjadi pejuang,berjuang untuk kehidupan kita mengukir prestasi dan meretas sebuah karya,berjuang untuk menciptakan sejarah kehidupan kita.

Sahabat,..hidup ini adalah perjuangan ,tidak ada hidup tanpa perjuangan..ingatkah kita ketika dulu sel sperma berjuang mengalahkan lawan-lawanya,Bukankah diantara 250an juta sperma yang terpancar hanya ada satu yang berhasil bertemu dengan sel telur?itu adalah kita….Sadarkah kita peristiwa ini adalah peristiwa yang membawa pesan tentang perjuangan…

Ketika lahir ke dunia pun dan tumbuh menjadi bayi,kita juga mengalami sebuah episode perjuangan didalamnya..mengingat kembali ketika kita belajar mulai dari tengkurap..belajar merangkak belajar berdiri….perjuangan yang luar biasa ..jatuh bangun ,lecet,terluka tapi semngat kita waktu itu sungguh luar biasa ,kita terus belajar dan belajar..

Begitulah ..ternyata ini juga menggambarkan tentang kehidupan kita bahwa kadangkala di dalam hidup kita tidak selamanya berlari,tapi kadangkala kita harus berjalan atau bahkan merangkak…

Sahabat semua….kualitas manusia dapat diukur salah satunya dengan seberapa besar perjuanagan yang telah dilakukannya,sebarapa besar pengorbanan bagi apa yang dia yakini ,dia perjuangkan,.Perjuangan memunculakan sebuah kepahlawanan,kepahlawanan senantiasa berbanding lurus dengan perjuangan,biasanya orang yang medapat gelar pahlawan juga dilihat dari perjuangan yang telah dilakukannya,akan tetapi sahabat, perjuangan kita tentunya bukan untuk mengharapakan akan sebuah gelar pahlawan ,melainkan Ridho Allah-lah tujuan yang ingin kita capai dari perjuangan kita.

Kita semua dilahirkan sebagai fighter,kita semua terlahir dengan naluri kepahlawanan,kita semua terlahir dengan berbagai potensi yang terpendam yang siap digunakan untuk bekal sebuah perjuangan..kita semua diciptakan dalam sebaik baik bentuk oleh Allah “ Sungguh ,kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (Qs At-Tin :4)..

Sahabat …seorang yang memutuskan bahwa dirinya adalah seorang pejuang ,merekalah orang-orang yang akan mampu menghancurkan batasan-batasan,merekalah orang –orang luar biasa,merakalah orang-orang yang mampu membuat sebuah perubahan menuju sebuah keadaan yang lebih baik,menuju sebuah prestasi yang lebih baik,merekalah orang –orang yang mampu mencipatakan peluang-peluang,melihat sebuah celah kemungkinan untuk berkarya dan berhasil…

Sekarang…akankah semangat perjuangan itu masih ada dalam diri kita?kita ingat kembali perjuangan-perjuangan yang telah kita lewati dalam berbagai episode kehidupan kita,kita tatap medan perjuangan yang telah menantang di depan kita…sungguh hidup ini penuh perjuangan ..Apakah Anda termasuk Pejuang ?ataukah Pecundang?...

Wallahua’lam bi showab