Rabu, April 09, 2008

Kematian Sebagai Peringatan

Sahabat…sungguh peringatan Allah itu terasa nyata bagiku…begitu banyak pelajaran berharga begitu banyak hikmah yang Allah tunjukkan kepada kita semua untuk diambil pelajaran

Sahabat..hari ini Allah kembali mengingatkan ku …hari ini Allah menegurku… dengan kematian seorang adik dari sahabatku…Sungguh sebaik-baik peringatan adalah kematian….Kematian itu tak pandang bulu,tak pandang usia tak pandang jabatan tak pandang siapuapun Anda…Sungguh setiap makhluk yang bernyawa pastilah akan mati…”Tiap-tiap yang berjiwa akan meraskan mati…(QS Ali “imron : 185)..

Sahabat …pikiranku melayang …aku tidak tahu kapan giliranku,aku tidak tahu kapan ajal kan menjemputku..usia yang masih muda bukanlah jaminan..seorang adik sahabatku meninggal diusia yang masih belia ..satu setengah bulan!..akupun kembali teringat akan sahabtku yang meninggal dunia beberapa tahun yang lalu…sungguh kematian itu terasa sangat dekat..kala itu beberapa hari sebelum meninngal beliau masih menasehatiku,,,sempat kulihat wajahnya disuatu pagi di Masjid kampus dengan senyum khasnya,,agak pucat memang dia baru saja sakit…sahabat akupun sempat kaget ketika mendengar berita kematiannya dihari berikutnya…Ternnyata benar…Sahabatku telah meninggal…..,sungguh peristwa itu mengejutkan kami semua…Wahai sahabat ternyata kematian itu tidak memandang waktu,kematian itu tidak bisa diundur atau dimajukan..semuanya telah menjadi ketetapan Allah..siapa yang mengira sahabatku tadi akan pergi meninggalkan kami semua,padahal beberapa hari berikutnya kami berencana berkumpul bersama,mengenang masa-masa yang telah kami lewati bersama…tapi itulah ketetapan Alllah….

Sahabat …jika kematian itu adalah suatu kepastian…jika setiap makhluk yang bernyawa itu pasti akan mati…apakah kita akan takut akan mati?yang menjadi pertanyaan adalah sudah siapkah kita akan kematian itu?bekal apakah yang telah kita siapkan menuju kehidupan yang abadi?sudah cukupkah?itulah yang seharusnya kita takuti..padahal amalan kita masih sedikit ,dosa-dosa kita menumpuk..tapi kita belum sempat beertobat..Ridhokah Allah atas semua yang kita lakukan?inilah yang patut kita renungkan…

Jika kematian itu adalah sebuah kepastian,,..bagaimanakah cara kita mati nanti ?khusnul khotimah kah?atau sebaliknya?...Pernahkah dalam benak kita merindukan sebuah kematian yang mulia?mati syahid dijalan-Nya?pernahkah kita membulatkan hati dan menguatkan hasrat untuk mati disyahid di jalan-Nya?wahai sahabat jika pernah semoga kesungguhan kita itu terpelihara sehingga kematian yang kita alami akan bernilai syahid walau kita mati diatas tempat tidur sekalipun..”Barangsiapa mencari mati syahid dengan sungguh-sungguh maka akan Aku berikan kepadanya meskipun dia mati di atas tempat tidurntya”(Hr Muslim)

Sahabat..marilah senantiasa kita memohon kepada Allah agar diwafatkan sebagai seorang muslim ..marilah senantiasa terus berdoa..”(Ya Rabb) Pencipta langit dan bumi,Egkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat ,wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang –orang yang saleh (Qs Yusuf :101).

Sahabat…sungguh kematian adalah sebaik-baik peringatan

Wallahua’lam bi showab.