Sabtu, Agustus 07, 2010

KAOSKU TERBALIK

Pagi itu, seperti biasa kuawali dengan beberapa aktivitas pribadi. Mandi dan menyetrika baju seragam putih untuk ke kantor,maklum baju putih yang kemarin sudah terlihat kotor terkena asap Metro Mini.Setelah mandi,ku bergegas memakai pakaian,dan sedikit berkaca di cermin untuk merapikan baju dan rambutku yang kelihatan jabrik acak-acakan,dikarenakan efek penebangan liar yang berlebihan beberapa bulan yang lalu,sehingga rambutku tampak berdiri menghadap langit.Setelah selesai, akupun segera berangkat ke kantor bersama rekan kantorku. Metro mini 75 tetap menjadi pilihan,bergerak merayap melintasi jalan di daerah mampang yang sangat padat.

Beberapa menit kemudian, sampailah aku di kantor, ku taruh tasku di ruangan sambil ngadem.Beberapa rekan kerjaku yang lain ternyata sudah datang.Seperti biasa kami beraktivitas di pagi itu,tak ada yang special. Hingga saat aku berdiri, diantara rekan kerjaku,ada seorang rekan kerjaku ,seorang ibu-ibu mengingatkan ku,”eh..pakai kaos dalemnya kebalik ya?masak mereknya di depan?” Aku pun langsung mengeceknya,dan ternyata….memang benar-benar terbalik,..Ha..ha.ha..rekan yang lain pun tertawa terpingkal-pingkal.Wah ternyata sejak berangkat dari kost,dan naik Metro mini tadi ,aku sudah memakai kaos dalam terbalik,wkk…Aku pun bergegas ke belakang ,dan memakai kaos dalam itu dengan benar.Ha..ha emang konyol,padahal sebelum memakai baju putih tadi pagi sudah berkaca di depan cermin,tapi tetap saja aku nggak sadar telah melakukan ‘kekonyolan” seperti itu.

Sahabat, aku pun hanya bisa tersenyum ketika mengingat peristiwa hari itu. Seringkali kita merasa telah melakukan segalanya sebaik mungkin ,ternyata ada bagian tertentu yang terlewatkan.Seringkali kita sudah meluangkan waktu untuk bercermin diri,instrospeksi diri, melihat kekurangan dan kelebihan pribadi agar kita menjadi lebih baik.Akan tetapi masih saja ada beberapa hal yang belum sempat kita koreksi, belum sempat kita lihat. Di sinilah fungsi dan peran sahabat yang baik.Memberikan kritikan dan masukan buat kebaikan kita,memberikan pengingatan ketika kita salah,meberikan saran buat kebaikan diri kita.Karena walaupun kita telah bercermin diri,seringkali ada beberapa sudut yang belum kita lihat,dan sahabat kadangkala memberikan sebuah pandangan ataupun masukan terhadap sudut –sudut yang tidak terlihat itu.Tak perlu marah,tak perlu merasa malu ataupun gengsi untuk menerima saran yang baik, karena sejatinya, saran yang baik yang disampaikan sahabat kita itu adalah untuk membuat diri kita tetap baik dan menjadi lebih baik.Terimalah saran dari sahabat mu dengan lapang dada, terimalah segala masukan darinya,karena hanya teman yang baiklah yang mau mengingatkan kita agar tidak terjatuh ke lubang.Berterimakasih lah dan bersyukurlah jika kita dianugerahi sahabat-sahabat yang senantiasa ringan dalam memberi nasehat, mengingatkan ketika kita salah dan memberikan masukan buat kebaikan kita.

Terimakasih ..terimakasih, semoga Tuhan memberikan balasan kepada sahabatku semua yang rela memberikan masukan,saran,nasehat serta pengingatan kepada saya ,agar tetap berada dalam kebaikan dan menjadi lebih baik lagi.Terimakasih sahabat,…karena tak semua sudut tempat mampu ku lihat ketika aku bercermin.(top)