Minggu, November 16, 2008

BERDOALAH…Karena Doa adalah Senjata Kita.

Sahabat …kepada siapakah kita memohon bantuan ketika tertimpa musibah?kepada siapakah kita menggantungkan segala urusan hidup kita?kepada siapakah kita mengadu atas segala lelah,atas segala kegundahan dan kegelisahan yang kita hadapi?siapakah yang layak menjadi tempat bergantung , memohon , meminta dan meratap dari semua makhluk?Siapakah yang menjadi tempat tumpuan,siapakah yang menjadi gantungan hati,dan selalu diucapkan oleh lidah manusia?Jawabannya adalah hanya Allah yang tiada ilah selain Dia.

Wahai sahabat …berdoalah kepada Allah…kerena doa adalah senjata kita,kerena doa adalah benteng kita dari tipu daya syaithon .Berdoalah kepada Allah baik dikala lapang maupun sempit dalam keadaan mudah maupun sulit.Berdoalah kepada-Nya dengan penuh kepasrahan,dengan penuh ketundukan ,menagislah…berharaplah…bertobatlah.Berdoalah kepada Nya dengan penuh kemantapan dan keyakinan,Yakinlah bahwa Allah akan mengabulkan doa-doa kita.

Yakinlah ketika kita berdoa,saat itulah keluasan akan anugerah –Nya akan datang, pertolongan dari-Nya akan segera datang,bantuan akan segara nampak serta kemenangan akan segera hadir dalam kehidupan kita.

“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi ?Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya?” ( QS an-Naml :62)

Dengan doa,Allah akan menolong orang yang tertimpa kesulitan, menolong orang yang didhzalimi , memberi petunjuk kepada orang yang sesat,menyembuhkan orang yang sakit,dan meringankan beban oaring yang mendapat cobaan.

Disebabkan oleh doa,Nabi Nuh bersama orang-orang yang beriman bersamanya diselamatkan oleh Allah dan orang-orang kafir ditenggelamkan .Disebabkan oleh doa pula Nabi Yunus selamat dari perut ikan paus , setelah tiga malam berada dalam kegelapannya.Disebabkn oleh doa ,kesulitan yang menimpa Nabi Ayyub diangkat oleh Allah,disebabkan oleh doa,Nabi Musa diselamatkan oleh Allah dari Fir’aun dan kaumnya.

Sahabat…doa kita kepada Rabb terhitung sebagai wujud lain dari ibadah .Juga sebagai bukti ketaatan besar yang akan mendatangkan suatau pemberian lebih dari apa yang Anda minta.Seorang hamba yang menemukan nilai indah sebuah doa akan merasa puas , tidak akan bersedih , berduka maupun gelisah.

Sahabat..ketika semua harapan kita sudah putus, sudah buntu jangan bingung dan gelisah. Ingatlah Rabb tempat bergantungnya segala sesuatu.Berdoalah kepada-Nya,hilangkan kesombongan kita,mintalah ,memohonlah kepada-Nya.Ketika pintu manusia tertutup untuk kita, pintu Allah masih selalu terbuka untuk kita .Allah Maha Dekat, Allah Maha Mendengar,dan Allah Maha Mengabulkan.

Sahabat..kita sebagai hamba yang lemah membutuhkan pertolongan dari Rabb yang Maha Kuat.Kita selalu diperintahkan berdoa kepada-Nya.”Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan bagimu” (Qs.al-Mu’min :60)..

Ketika kita tertimpa bencana,terhimpit akan kesulitan hidup, dilanda musibah maka getarkanlah selalu hati kita untuk mengingat-Nya.Basahi lisan kita dengan dzikir dan doa-doa kita.Janganlah malu untuk meminta kepada-Nya,angkatlah teapak tangan kita, pujilah Allah atas segala limpahan karunia yang diberikan kepada kita, bersholawatlah kepada Rasulullah SAW semoga dengan syafaatnya kita mendapatkan kebahagiaan dunia dan akherat, ungkapkanlah asa-asa kita kepada Allah dengan penuh harap, sampaikan semua permintaan kepada-Nya,..hadirkan hati kita, akhiri dengan pujian kepada Allah ,dan semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang pandai bersyukur.Berbaik sangkalah kepada Robb kita,tunggulah belas kasih-Nya,tetaplah ketuk pintu kasih-Nya,bersabarlah sampai keputusan Allah datang kepada kita.Yakinlah bahwa apa yang diberikan Allah adalah yang terbaik bagi kita,karena Allah Maha Tahu apa yang kita butuhkan.

Sahabat…berdoalah..karena doa adalah senjata ampuh kita, semoga kita diberikan kemudahan untuk ingat dan senantiasa berdoa kepada-Nya baik dikala lapang maupun sempit.Amin.

Wallahua’lam bi showab.

Selasa, November 11, 2008

Sahabatku..Tersenyumlah!

Sahabat..ketika kepasrahan jiwa kita telah mencapai titik nadzir,keyakinan akan pertolongan Allah yang telah bulat,keyakinan yang mantap bahwa bersama kesulitan pasti ada kemudahan, maka tersenyumlah,lapangkanlah dada-dada kita.

Sesungguhnya senyuman akan sangat bermanfaat bagi kita,senyuman yang muncul karena kepasrahan,ketundukan dan keyakinan yang mantap akan pertolongan dari Allah akan membantu kita untuk menikmati hidup ini.

Sungguh dahsyat nya efek dari senyuman itu,…senyum tanda ketentraman jiwa,senyum tanda optimisme, senyum tanda kebahagiaan. Apa gunanya kita bermuram durja, apa gunanya kita cemberut, bermuka masam sambil terus menerus menyesali, meratapi ujian atau cobaan yang menghampiri kita,bukankah dengan seperti itu akan malah menguras tenaga kita,pikran kita,jiwa-jiwa kita menjadi galau, pikiran kita menjadi kacau dan cuma lelah..lelah dan lelah yang kita dapat. Alangkah ruginya kita ketika kita terlalu mendramatisir kesulitan yang kita hadapi.Kesulitan yang sebenarnya hanya ringan menjadi berat dan menghimpit karena kita terlalu mendramatisirnya, energi kita terkuras untuk mengangkat beban yang sebenarnya ringan

Alangkah indahnya ketika kita mampu menghadapi segala kesulitan dan cobaan itu dengan tersenyum,karena jiwa –jiwa seseorang yang murah senyum akan memacu diri kita untuk dapat menikmati kesulitan ,akan mampu mendorong otak kita berpikir jernih untuk menyelesaikan permasalahan .Senyuman akan mampu menjaga stock energy positif kita agar tidak habis terkuras untuk menghadapi permasalahan..karena sesungguhnya ujian dan cobaan itu adalah sebuah keniscayaan. Sahabat..simpanlah energy yang tersisa itu,hematlah dia agar kita mampu bertahan dalam menjalani perjalanan-perjalanan hidup kita.

Sahabat .., tersenyumlah karena orang yang murah tersenyum dalam menjalani hidup ini bukan saja orang yang paling mampu membahagiakan diri sendiri,tetapi orang yang paling mampu berbuat, orang yang sanggup memikul tanggung jawab, orang yang paling tangguh menghadapi kesulitan dan memecahkan persoalan , serta orang yang paling dapat menciptakan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain.

Sahabat tebarkanlah juga senyummu untuk saudaramu, karena senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.Berikanlah sebuah senyum yang penuh ketulusan,senyum yang benar-benar timbul dari hati kita.Seberat apapun permasalahan yang kita hadapi ,maka tetaplah tersenyum,tetaplah tebarkan senyummu karena senyummu itu adalah obat dari kesedihanmu.Sebagaimana perkataan abu darda bahwa sesungguhnya aku akan tertawa untuk membahagiakan diriku.Tertawalah dan tersenyumlah dengan wajar,dengan ketulusan , bukan tertawa dan tersenyum tanda kesinisan.Tertawa dan tersenyumlah sesuai kewajaran dan jangan berlebihan karena terlalu banyak tertawa juga akan mematikan hati.

Sahabat…yakinlah bahwa kemudahan itu pasti akan datang,tersenyumlah karena itu adalah tanda keceriaaan,ujung rasa suka cita serta kegembiraan.Dan Tersenyumlah karena HARAPAN ITU MASIH ADA.

Wallahua’lam bi showab